Sidoelzis Corp

Sudah berulang kali bahwa entrepreneruship sangat penting di masa- masa indonesia saat ini , walaupun gejolak perekonomian dunia sangat memprihatinkan . Entrepreneurship atau kewirausahaan yang berarti ide , inovasi , serta kreatif sangatlah penting bagi mahasiswa - mahasiswa saat ini . Bukanlah saatnya menjadi pencari kerja lagi , dan saatnya kita membuat lapangan pekerjaan . Langkah - Langkah awal kita untuk mlatih jiwa kewirausahan adalah menjual hasil kulak dari pemasok ke pasar , artinya kita kulak barang lalu kita jual kembali . Hal ini adalah langkah awal kita belajar kewirausahaan . Usaha bisa sukses apabila kita mempunyai obsesi , impian serta target yang jelas di masa yang akan datang . Pastinya hal ini lekat sekali dengan profesi menjad pengusaha . Oke !!! Mulailah saat ini bercita - cita menjadi pengusaha . Ingat !!!! orang - orang kaya didunia saat ini dipegang oleh orang - orang pemilik modal atau pengusaha . Betapa enaknya kalau kita berprofesi sebagai pengusaha , kita bisa bebas tanpa terikat dengan peraturan - peraturan birokrat , bebas mengekspresikan sesuatu , serta bebas melakukan sesuatu . Dilain itu efek dari berwirausaha adalah kita membuat lapangan pekerjaan artinya kita mempunyai manfaat bagi orang lain , tentunya hal ini adalah cita - cita mulia . Untuk berwirausaha kita haruslah senang terhadap apa yang kita jalani supaya kita bisa mencapai kesuksesan yang kita impikan , tidak lupa lagi adalah ketekunan serta janganlah lupa terhadap hukum ekonomi , artinya kita haruslah bisa melihat peluang pasar , jangalah latah terhadap pasar . Dalam pengembangan ide kita haruslah memperhatikan 4 hal yaitu :

1. Sesuatu yang kecil
   
2. Sesuatu yang dimiliki
   
3. Hobby yang dikembangkan
   
4. Pasar terbatas
   

Jadi secara singkat ada tiga hal yang bisa kita lakukan dalam berwirausaha , yaitu :

1. IDE
2. MODAL
3. BERANI

Contoh - contoh hal yang bisa dilakukan mahasiswa dalam berwirausaha adalah :

1. Jasa les anak sekolah
   
2. Mengembangkan hobby
   
3. Event Organizer
4. Jasa terjemah teks
   
5. Jasa pengetikan
   
6. Analisa data
   

Hal - hal yang lain yang perlu diperhatikan dalam berwirausaha adalah :

1. Amati
2. Trend dan demand
   
3. Keputusan bisnis
   
4. Market Survey
5. Simple business plan
6. Supporting resource
7. Analisa
   

Menurut swot ada 4 hal lain yang peru di ingat dalm berwirausaha :

1. Kekuatan
   
2. Kelemahan
   
3. Peluang
4. Ancaman
   

Semua yang saya tulis ini merupakan apa yang dapat saya dapat dalam mengikuti Seminar Terbuka oleh Himpunan Mahasiswa Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang 18 Juni 2009 dengan tema " Berentrepreneur Menjadi Mahasiswa Sukses "

1. Ketergantungan mahasiswa terhadap dunia kerja formal , setiap mahasiwa dimanapun dia berada akan selalu menjawab dengan serentak disaat mereka ditanya " setelah lulus kuliah , kalian akan kemana ? " jawab mereka adalah bekerja . Bekerja sebagai seorang karyawan suatu perusahaan atau kantor merupakan impian dan tujuan utama mahasiwa setelah mereka selesai kuoliah .Ketergantungan inilah yang menyebabkan mereka memilih menunggu panggilan ketimbang menengok kearah lain untuk memberikan potensi dirinya , artinya mereka tidak memikirkan bila mereka berwirausaha .
   
2. Masih banyak pandangan yang keliru terhadap dunia wirausaha , Pandangan yang keliru ini khusunya pada pandangan bahwa untuk berwirausaha diperlukan modal yang banyak . Modal yang dimaksut adalah model berupa uang . Pandangan ini tentu saja tidak benar sepenuhnya , karena saat ini untu berwirausaha , modal yang diperlukan tidak harus uang , namun dapat berupa modal yang lain . misalnya modal potensi diri yang dapat ditawarkan sebagai bargaining , modal jaringan yang dibentuk , modal kepercayaan dan lain - lain .
   
3. Faktor lingkunag keluarga yang mencetak image tentang arti pentinganya berwirausaha bagi kehidupan . saat ini faktor keluarga yang berada pada lingkunagn yang minim dari sebuah usaha ( wirausaha ) akan memberikan image bahwa menjadi seorang karyawan lebih terhormat dari seseorang yang berwirausaha . Orang yang pergi jam 8 pagi dan pulang jam 4 sore serta memilki kantor atau perusahaan yang ditujunya setiap hari adalah orang yang memilki nilai di mata masyarakat . Image inilah yang mempengaruhi seorang mahasiswa untuk tidak secara tanggap merespon apa yang menjadi potret pasar tenaga kerja . Mereka cenderung terbelenggu dengan image yang telah diciptakan . Hal ini akan berbeda dengan mahasiwa yang sudah berada pada lingkungan yang beramosfer wirausaha . Mereka akan dengan cepat merespon peluang - peluang yang ada , walupun mereka masih tetep memilki keinginan menjadi employee setelah menyelesaikan masa studinya .